JAKARTA - Menanggapi kabar Pemerintah Pusat yang akan melakukan lelang jabatan, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) sangat mendukung langkah tersebut. "Bagus dong. Memang seleksi promosi terbuka butuh keberanian. Kenyataannya camat dan lurah yang dulu katanya enggak dukung, sekarang dukung semua," kata Jokowi di Kantor Kelurahan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Kamis (18/7/2013). Dalam kesempatan berbeda, hal senada pun diungkapkan oleh wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tentang langkah pemerintah pusat yang akan melakukan lelang jabatan. "Bagus dong, bagus. Harus seperti itu. Karena memang itukan kerja sama dengan Menteri Aparatur Negara," Ahok menilai memang seleksi promosi lelang jabatan merupakan inti substansi dari Rancangan Undang-undang (RUU) Aparatur Sipil Negara (ASN) yang hingga saati ini masih berada di kementrian dalam negeri. "Belum dibahas. Tapi itu dulu inisiatif dari DPR RI dulu komisi II. Saya masuh disitu waktu itu, kita buat RUU ASN. Disitu ada seleksi promosi terbuka untuk jabatan-jabatan eselon," pungkasnya. Untuk diketahui, pemerintah pusat berencana melaksanakan seleksi dan promosi jabatan terbuka atau lelang jabatan di kementerian atau lembaga negara untuk pejabat eselon I dan II khususnya untuk jabatan direktur jenderal, tahun depan. Wakil Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Eko Prasojo, mengakui bahwa lelang jabatan tersebut mirip dengan seleksi dan promosi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk lurah dan camat se-Jakarta.(ful)
Berita Selengkapnya Klik di Sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar